Benarkah Koneksi VPN Anda Sudah Aman?

Seperti yang telah di bahas pada artikel sebelumnya ‘Pahami Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaan VPN’ salah satu keunggulan yang juga menjadi alasan sebagian besar orang menggunakan VPN adalah keamanannya yang lebih baik dibandingkan beraktivitas di internet dengan menggunakan jaringan biasa. Namun benarkah VPN yang Anda gunakan benar-benar aman ?
Walaupun sudah banyak digunakan masyarakat, namun rumitnya pengaturan VPN terkadang masih bisa membingungkan sebagian orang. Banyaknya langkah yang harus dilakukan, menimbulkan kemungkinan adanya celah keamanan yang bisa jadi membocorkan data kita, seperti misalnya IP Address yang kita gunakan. Dikutip dari VPNMentor, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menguji keamanan dari VPN yang kita gunakan.

Tes Keamanan DNS

Domain Name System memiliki fungsi untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP yang sesuai. Pada umumnya, fungsi ini dijalankan oleh ISP yang Anda gunakan. Namun ketika Anda menggunakan VPN, IP Address asli Anda akan di samarkan sehingga tidak dapat dilacak oleh orang lain.

Pada kasus kebocoran DNS, yang terjadi adalah bocornya permintaan terjemahan (translation request) dari Tunnel VPN yang dapat mengekspose IP Address dan lokasi dari ISP yang Anda gunakan, dimana hal ini juga dapat digunakan untuk melacak IP Address Anda. Untuk mengeceknya, Anda bisa coba menghubungkan ke VPN yang servernya terletak di luar Indonesia. Setelah itu dengan menggunakan tools tertentu (misal : dnsleaktest.com), cek apakah alamat IP, lokasi dan detail lainnya sesuai dengan ISP yang Anda gunakan. Kalau iya, maka bisa dipastikan DNS Anda telah bocor.

Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya gunakan layanan VPN yang memiliki sistem DNS yang terenkripsi.

Tes Keamanan Alamat IP

Sudah selayaknya layanan VPN melindungi alamat IP asli Anda ketika beraktivitas di Internet. Untuk mengecek adanya kebocoran, Anda dapat dengan mudah menguji dengan menggunakan berbagai tools yang sudah ada di internet. Yang menjadi perhatian, Anda harus melakukan pengujian ini pada saat VPN sedang aktif dan ketika pada fase re-connecting setelah sebelumnya sempat down / terputus. Hal ini dikarenakan banyaknya kebocoran IP Address yang terjadi pada fase ini.

Cara pengujian :

  • Putuskan koneksi internet saat kondisi VPN sedang aktif berjalan
  • Setelah koneksi internet putus, hubungkan kembali dan segera lakukan tes IP dari beberapa situs secara bersamaan dan refresh masing-masing situs secepat mungkin.
  • Setelah VPN terhubung kembali, cek hasil dari beberapa tes IP, apabila ada yang menunjukkan IP Address asli Anda, maka data Anda sudah dipastikan bocor.

Untuk mencegahnya, gunakan provider VPN yang terjamin keamanannya dan memiliki sistem kill switch yang akan memblokir seluruh traffic internet ketika layanan VPN tersebut down.

Tes Keamanan WebRTC

WebRTC itu sendiri adalah sebuah properti API yang biasa ditemukan pada browser umum seperti Firefox, Chrome, dan Opera yang memungkinkan adanya sharing file P2P bersamaan dengan panggilan suara / video antar browser tanpa membutuhkan plugin atau ekstensi eksternal.

Cara pengujiannya adalah dengan menggunakan tools yang sudah ada seperti Perfect Privacy WebRTC Test. Untuk mencegahnya, maka Anda bisa menonaktifkan fitur ini pada browser yang Anda gunakan.

Nah itu tadi langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menguji keamanan VPN Anda. Pastikan Anda selalu menggunakan provider VPN yang terjamin keamanannya agar data Anda tidak terekspose dan tidak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *