Apa Itu Internet of Things ?

Bagi Anda IT enthusiast, pasti sudah tidak asing lagi mendengar istilah Internet of Things atau (IoT). Istilah ini sudah cukup santer terdengar di mana-mana dan mulai diadopsi di berbagai negara termasuk Indonesia. Kali ini kita ingin berbicara soal IoT dan mengenai lebih lanjut apa keunggulan atau manfaat dari teknologi yang sedang berkembang pesat ini.

Secara gamblang, IoT adalah sebuah konsep dimana pada dasarnya menghubungkan perangkat atau alat apapun dengan tombol on dan off di internet. Dalam konsep ini, sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan internet tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Objek yang dimaksud dapat berbentuk alat yang kita gunakan sehari-hari seperti lampu, kompor, alarm, atau bahkan alat-alat inudustrial seperti mesin produksi dan lain sebagainya.

Manfaat utama yang menjadi sorotan adalah kemudahan dalam pemantauan jarak jauh (remote monitoring). Sampai saat ini, istilah IoT masih erat kaitannya dengan komunikasi machine-to-machine (M2M) di bidang industrial seperti gas, manufaktur dan gas. Namun kemungkinan penggunaan IoT kedepannya sangat luas dan tanpa batas.

Penggunaan sederhana IoT yang dapat dilakukan seperti ketika kita ke luar rumah, namun kita lupa untuk mematikan kompor di rumah. Atau ketika kita pulang kerja namun Anda lupa mematikan komputer di kantor. Dengan IoT Anda dapat mengontrol berbagai alat tersebut kapanpun dan dimanapun dengan koneksi internet.

Mekanisme penggunaan : Kita mengirim pesan melalui smartphone->diterima perangkat IoT->perangkat IoT memberikan perintah untuk modul turn off-> perangkat masuk pada mode non aktif.

Kedepannya, IOT juga tidak hanya menyelesaikan masalah sepele seperti di atas namun juga dapat diaplikasikan pada bisnis seperti menghitung banyak pengunjung yang berkunjung ke toko kita, membuat alarm rumah, kamera pengintai berbasis IP (IP camera), membuat Smart Home dan masih banyak lagi atau hal yang lebih kompleks. Bayangkan saja ketika mobil Anda tersambung dengan kalender kemudian secara otomatis akan mencari rute tercepat. Apabila terjebak macet, mobil Anda secara otomatis akan mengirimkan pesan yang memberikan info bahwa Anda akan terlambat. Menarik bukan ?

Konsep IoT memang sudah banyak diadopsi di berbagai sektor bisnis di dunia dan lebih dari 70% menyatakan bahwa produktivitas mereka meningkat dengan penggunaan IoT. Namun walaupun IoT memiliki segudang peluang manfaat, masih ada kelemahan yang ditemukan dalam penggunaan IoT. Kesulitan yang sering ditemui adalah tingginya biaya implementasi dan biaya pemeliharaan serta kesulitan dalam mengintegrasikan IoT dengan teknologi-teknologi lawas. Selain itu, penerapan IoT juga memunculkan persoalan keamanan seperti yang dilansir pada sebuah studi yang menemukan bahwa 88% perusahaan di Asia Pasifik telah mengalami setidaknya satu kali pembobolan keamanan terkait IoT.

Jadi bagaimana kedepannya ? Saat ini kita harus mulai memperkirakan peluang apa saja yang dapat kita capai dengan IoT dan tantangan apa yang akan kita hadapi ketika IoT ini sudah semakin menjalar ke berbagai bidang kehidupan kita. Ada baiknya kita mulai mendalami dan memahami dengan jelas apa itu IoT dan dampak potensial apa yang akan kita dapatkan. Sudah siapkah Anda ?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *