6 Langkah Membangun Bisnis Startup Anda Sendiri

Membangun Bisnis Startup

Setiap orang tentu ingin memiliki usahanya sendiri untuk kehidupan yang lebih baik, namun banyak yang bingung usaha apa yang cocok untuk dijalankan dan bagaimana cara membangun bisnis itu sendiri hingga berkembang dan sukses. Saat ini banyak orang yang takut untuk memulai bisnisnya karena tidak memiliki modal yang cukup. Walaupun modal memang salah satu faktor yang krusial, namun walaupun Anda tidak memiliki banyak modal, Anda tetap bisa membangun bisnis startup Anda sendiri dan megembangkannya.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika Anda hendak membangun usaha startup Anda.

  1. Pahami isu di sekitar Anda

    Untuk memulai sebuah startup, kamu harus mulai kritis dengan berbagai isu yang ada di sekitar Anda yang perlu ditemukan solusinya. Anda juga bisa menemukan ide dengan mengikuti berbagai platform berita atau trends yang ada saat ini. Usahakan Anda fokus pada isu-isu yang memang sesuai dengan minat dan ketertarikan Anda.

    Isu yang Anda soroti tidak harus baru, mungkin saja Anda bisa menyorot sebuah isu dengan lebih detail dan mendalam yang belum tercover oleh kompetitor yang sudah ada. Selain itu, usahakan untuk selalu melakukan validasi bahwa isu yang hendak Anda soroti merupakan isu yang juga diperhatikan oleh banyak orang. Apabila Anda tidak melakukan validasi, maka bisa jadi hasil bisnis startup Anda tidak akan diminati oleh publik.

  2. Temukan solusi atas isu yang ada

    Setelah Anda menemukan solusi yang ingin Anda gunakan sebagai dasar startup Anda, maka saatnya untuk menemukan solusi atas isu tersebut. Solusi yang Anda berikan tidak harus dapat meniadakan isu yang ada, namun mungkin bisa juga bagaimana cara meminimalisir dan mempermudah suatu proses yang berkaitan dengan isu tersebut.

    Berimajinasilah seliar mungkin pada proses pencarian solusi dan jangan membatasi ide Anda pada tahap ini. Setelah itu buatlah konsep pemikiran yang lebih tertata sebagai bekal Anda untuk langkah selanjutnya.

  3. Bentuk Tim dan Konsep Bisnis

    Apabila Anda memiliki network atau koneksi yang kuat, maka tahap ini seharusnya lebih mudah dilakukan yaitu untuk membentuk tim yang kuat. Pastikan Anda bekerja dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama dan memiliki keprihatinan yang sama terhadap isu yang diulas. Selain itu, pastikan tim Anda memang memiliki kapabilitas yang cukup untuk merealisasikan ide dan konsep Anda. Dengan adanya tim, Anda juga bisa melakukan analisa SWOT dari berbagai sudut pandang. Setelah itu Anda dapat mulai bergerak untuk menata konsep bisnis seperti menentukan nama, logo, membeil domain, membangun website dan atribut lainnya.

Membangun Bisnis Startup

  1. Buat Prototype

    Setelah Anda memiliki Tim, maka saatnya Anda mulai menggarap prototype sebagai gambaran dari produk final Anda. Prototype ini juga merupakan pegangan Anda ketika Anda ingin ‘menjual’ bisnis startup Anda kepada penyumbang dana atau investor.

  2. Temukan Sumber Dana / Investor

    Apabila Anda tidak memiliki modal yang cukup untuk mendanai bisnis startup Anda sendiri, maka diperlukan adanya sumber dana lain. Biasanya, sebuah startup akan menawarkan bisnis nya kepada para investor. Untuk membuat bisnis Anda menarik, pastikan Anda mampu memberikan alasan yang kuat mengapa bisnis startup Anda akan dibutuhkan oleh banyak orang serta esensial bagi mereka. Anda juga harus menentukan target-target baik jangka pendek dan panjang dalam pengembangan bisnis startup Anda.

  3. Promosi dan Publikasi

    Setelah aplikasi Anda siap, maka ini saatnya untuk mempromosikan brand Anda. Promosi baik online dan offline dapat Anda lakukan untuk menarik pelanggan Anda. Apaila Anda menghadapi keterbatasan dana, maka Anda dapat memanfaatkan sosial media memakan biaya relatif rendah dibanding biaya promosi lainnya.

    Selain itu Anda juga bisa mengikuti pameran-pameran startup untuk mengembangkan bisnis Anda. Usahakan pesan yang Anda sampaikan tidak melulu berjualan, namun juga memberikan edukasi kepada pelanggan mengapa mereka membutuhkan produk Anda. Untuk berbagai trend marketing lainnya, dapat Anda lihat di artikel ‘8 Trend Marketing untuk Bisnis Anda’.

Apabila Anda bingung harus mulai darimana untuk membangun startup Anda, Anda juga dapat mengikuti program seperti startup pitching atau program incubator untuk mendapatkan bimbingan dari para ahli di masing-masing bidang yang diajarkan.

Nah kini saatnya Anda mencoba memulai bisnis startup Anda sendiri, selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *